Ini Cara Singapura Buka Kembali Pariwisata dengan Aman

travel.kompas.com 2021/02/06 12:45

KOMPAS.com – Pariwisata jadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Selama...

KOMPAS.com – Pariwisata jadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Selama tahun 2020, sektor-sektor pariwisata dunia berusaha bertahan untuk setidaknya bisa bangkit kembali di tahun 2021, tak terkecuali Singapura.

Dengan ekonomi Singapura yang telah secara bertahap dibuka kembali pada paruh kedua 2020, sektor pariwisata di sana pun menghadapi tantangan baru.

Mereka harus mencari cara untuk melanjutkan pariwisata dengan cara yang aman. Tentu saja dengan tidak lupa untuk memberikan pengalaman yang berarti pada para wisatawan.

Seperti tertera dalam rilis dari Singapore Tourism Board (STB) yang diterima Kompas.com, badan pariwisata Singapura tersebut melibatkan beberapa stakeholders di sektor pariwisasta Singapura.

Kunjungan Wisatawan ke Singapura Anjlok 85 Persen Selama 2020

Dengan cara itu, mereka mengembangkan proposal pembukaan kembali bisnis pariwisata dengan menerapkan Safe Management Measures (SMM) yang diperlukan.

Per 25 Januari 2021, sudah ada 45 tempat wisata, 270 hotel, dan 1.686 tur wisata di Singapura yang telah menerima persetujuan untuk melanjutkan operasional.

Banyak perusahaan pariwisata di Singapura yang juga telah tersertifikasi SG Clean. Hal tersebut merupakan tanda keunggulan nasional untuk menunjukkan bahwa pelaku usaha telah mematuhi standar tinggi kebersihan lingkungan publik di tempat mereka.

STB juga telah mengeluarkan lebih dari 1.390 sertifikat SG Clean Quality Mark untuk industri pariwisata di Singapura.

SHUTTERSTOCK/DEREKTEO Air terjun indoor Jewel Changi Airport, Singapura.

Sebelumnya pada April 2020, STB juga meluncurkan Marketing Partnership Programme (MPP) senilai 20 juta dollar Singapura.

Program tersebut dimaksudkan untuk mendukung upaya pemasaran dari bisnis pariwisata Singapura, khususnya dalam rangka membangun permintaan.

Berita dengan kategori