...

Setelah dua dekade proses pembangunan, museum baru yang mengaitkan kisah-kisah sejarah para musisi kulit hitam dari lensa sejarah Amerika Serikat akhirnya dibuka. (AP Photo/Mark Humphrey)

The National Museum of African American Music itu resmi dibuka melalui acara potong pita tepat di hari perayaan kelahiran Marthin Luther pada Januari lalu. (Jason Kempin/Getty Images/AFP)

Museum yang terletak di Nashville itu memperlihatkan kronologi sejarah musik kulit hitam yang dimulai dari medio 1960-an. (AP Photo/Mark Humphrey)

Semua diceritakan melalui peristiwa-peristiwa dan pergerakan penting yang terjadi di setiap masa. (AP Photo/Mark Humphrey)

Pengunjung dapat melihat instrumen-instrumen yang dibawa para budak Afrika, kehadiran blues melalui Great Migration, hingga Harlem Renaissance. (Jason Kempin/Getty Images/AFP)

Secara keseluruhan, museum ini menampung 1.600 peninggalan sejarah, termasuk pakaian dan piala Grammy Awards milik Ella Fitzgerald. (AP Photo/Mark Humphrey)

Ada pula gitar BB King hingga trompet yang pernah dimainkan oleh Louis Armstrong. (AP Photo/Mark Humphrey)

Tak hanya itu, museum ini juga menyediakan berbagai fitur interaktif, termasuk 25 titik yang dapat membawa pengunjung melakukan perjalanan virtual. (AP Photo/Mark Humphrey)

Pengunjung bahkan dapat belajar koreografi dengan bimbingan instruktur virtual, menyanyikan lagu ‘Oh, Happy Day’ bersama paduan suara pimpinan legenda Gospel Bobby Jones, hingga membuat ketukan hip-hop sendiri. (AP Photo/Mark Humphrey)