Penegakan Prokes di Jatim Libatkan Pasukan Kodam V Brawijaya

jawapos.com 2021/02/01 13:00

TEGAKKAN DISIPLIN: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI ING Sudihartawan, dan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta melaksanakan apel operasi penegakan disiplin di lapangan Makodam V/Brawijaya, Minggu (31/1). (Alfian Rizal/Jawa Pos)

– Menjelang berakhirnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), patroli penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) di Jawa Timur diperketat. Pasukan Kodam V/Brawijaya diterjunkan ke masyarakat. Tujuannya, mendisiplinkan warga dalam menerapkan prokes. Khususnya penggunaan masker.

Pengetatan razia prokes itu dilakukan untuk memaksimalkan PPKM. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dalam apel gelar pasukan operasi penegakan disiplin prokes. Apel di Lapangan Makodam V/Brawijaya tersebut juga dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI ING Sudihartawan, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Mayjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa mulai Minggu sore pasukan satuan tempur masuk ke seluruh wilayah di Jatim. Mereka ditugaskan untuk membantu setiap kodim dalam penegakan prokes di masyakarat. ’’Kegiatan ini sebetulnya bukan hal yang baru,’’ ucapnya, Minggu pagi (31/1).

Sebab, lanjut dia, selama setahun ini Kodam V/Brawijaya sudah turun untuk membantu penegakan prokes. Hanya, bedanya selama seminggu ini patroli dan razia prokes lebih dimasifkan. Pasukan akan disebar ke tempat-tempat keramaian. Tentunya, mereka berkoordinasi dengan setiap kodim di wilayah masing-masing.

Selain itu, jumlah personel yang disebar lebih banyak. Begitu juga area yang menjadi target razia. ’’Baik kualitas atau kuantitas dalam penegakan akan lebih ditingkatkan,’’ tegas Suharyanto.

Suharyanto menargetkan, selama seminggu ke depan angka positivity rate dan kematian akibat Covid-19 dapat ditekan dan turun. Khususnya di wilayah Jatim. Mengingat, kapasitas rumah sakit mulai penuh. ’’Jadi, nanti hasilnya terlihat selama seminggu ke depan,’’ terangnya.

Saham BRIS Kini jadi Primadona, Yusuf Mansur: Pas Beli Nggak Mikir Bos

Para personel kodam tersebut akan terjun bersama forkopimda wilayah masing-masing. Termasuk dengan satpol PP untuk penindakan. Pengetatan razia prokes tidak hanya dilakukan di Jatim. Tapi, juga di 11 provinsi lainnya yang memiliki angka persebaran Covid-19 cukup tinggi.

Jenderal bintang dua juga mewanti-wanti bahwa dalam pelaksanaan di lapangan, semua wajib menjaga diri masing-masing. Sebab, Covid-19 bisa menyerang siapa saja. Yang jelas, penegakan prokes harus dijalankan dengan serius dan tanggung jawab. Dengan demikian, hasilnya bisa maksimal. Angka positivity rate dan orang meninggal akibat Covid-19 bisa turun.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berita dengan kategori